Asosiasi Guru Matematika Indonesia (AGMI) dideklarasikan pada 27 Juli 2006 di Semarang pada acara Konferensi Nasional Matematika XIII yang diselenggarakan oleh Himpunan Matematika Indonesia (IndoMS). Cikal bakal AGMI adalah Asosiasi Guru Matematika Bandung (AGMB) yang dideklarasikan pada 26 April 2006 di Bandung dalam seminar Nasional Pendidikan Matematika dengan nara sumber Prof. Dr Zamroni sebagai direktur profesi pendidik, Dr. Edi Tri Baskoro dari Badan Standar Nasional Pendidikan, dan Prof. Dr. H. Wahyudin guru besar pendidikan matematika UPI.
AGMI merupakan wadah berkumpul dan berkiprah guru matematika dalam semua tingkatan pendidikan, mulai dari guru SD/MI, SMP/MTs, sampai SMA/MA/SMK baik negeri maupun swasta. Sebagai sebuah organisasi profesi yang berorientasi dalam peningkatan mutu pendidikan nasional melalui pemberdayaan guru matematika di Indonesia. AGMI berupaya terus menerus secara nyata melakukan berbagai bentuk kegiatan dan program kerja yang berorientasi pada peningkatan mutu guru matematika. Bentuk kegiatan yang dilakukan diantaranya pelatihan guru untuk pendalaman/ penguasaan materi pembelajaran, pengembangan teori/model pembelajaran, pengembangan fasilitas/media dan teknologi pembelajaran, dan pengembangan motivasi/kreativitas dan profesionalisme serta karier guru matematika. Saat ini memiliki keanggotaan di pulau Jawa dan Sumatera.
Dalam kiprahnya, tidak selamanya berjalan sendiri tetapi bekerjasama baik dengan organisasi profesional seperti Himpunan Matematika Indonesia (IndoMS) dan Himpunan Statistikawan dan Matematikawan Muslim Asia Tenggara (MSMSSEA) maupun para pakar matematika/pendidikan matematika yang berasal dari beberapa dosen perguruan tinggi seperti ITB, UPI, UNISBA serta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP maupun SMA dan Dinas Pendidikan di berbagai daerah di Wilayah Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar